Struktur Dasar Sistem Operasi
Pada pembahasan kemarin kita sudah membahas panjang lebar tentang Istilah Populer dalam Sistem Operasi maka pada pembahasan kali ini admin akan membahas tentang Struktur Dasar Sistem Operasi. Baik, kita akan masuk pada pokok pembahasan.
Sistem komputer modern yang semakin kompleks dan rumit memerlukan sistem operasi yang dirancang dengan sangat hati-hati agar dapat berfungsi secara optimum dan mudah untuk dimodifikasi. Terdapat beberapa tipe struktur sistem operasi diantaranya adalah sistem monolitik, sistem berlapis, sistem denan mesin maya (Virtual Machine), sistem dengan client-server, dan sistem berorientasi objek.
1. Sistem Monolitik
Sistem operasi pada tipe ini sebagai kumpulan prosedur di mana presedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan. Kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pengguna.
2. Sistem Berlapis
Sistem Operasi pada tipe ini dibentuk secara hirarki berdasar lapisan-lapisan, dimana lapisan-lapisan bawah memberi layanan lapisan yang diatasnya. Sistem operasi yang pertama kali menggunakan sistem berlapis adalah THE oleh Djikstra dan mahasiswa-mahasiswanya. struktur berlapis dimaksudkan untuk mengurangi kompleksitas rancangan dan implementasi sistem operasi.
3. Sistem dengan Mesin Maya (Virtual Machine)
Pada tipe ini konsep dasarnya tidak jauh berbeda dengan pendekatan berlapis, hanya saja konsep ini memberikan sedikit tambahan berupa antarmuka yang menghubungkan hardware dengan kernel untuk tiap-tiap lapis.
4. Sistem dengan Client-Server
Sistem Operasi yang merupakan kumpulan proses dengan beberapa proses yang dikategorikan sebagai server dan client. Proses client yang memerlukan layanan mengirim pesan ke server dan menunggu pesan jawaban dari server. Proses server setelah melakukan proses yang diminta, yaitu mengirimkan hasil dalam bentuk pesan jawaban ke proses client. Server hanya menanggapi permintaan client dan tidak memulai percakapan atau komunikasi lebih dahulu sebelum menerima permintaan dari client
5. Sistem Berorientasi Objek
Pada tipe ini Sistem Operasi menganalisis layanan sebagai kumpulan proses yang disebut sistem operasi bermodel proses. pendekatan lain implementasi layanan adalah sebagai objek-objek. Sistem operasi yang distrukturkan menggunakan objek yang disebut sistem operasi berorientasi objek. pendekatan ini dimaksudkan untuk mengadopsi keunggulan teknologi berorientasi objek.
sekian pembahasan kali ini selamat membaca dan semoga bermanfaat.
Penting!
Sobat bebas berkomentar apapun tentang postingan di atas asal sopan dan atau tidak mengandung unsur SARA. Admin berhak sepenuhnya menghapus/menampilkan komentar sobat
Untuk menggunakan kode Emoticon bisa klik DisiniSembunyikan