Membangun Jaringan Internet House to House

Membangun RT/RW Net

Dewasa ini sudah marak pengguna smartphone dengan berbagai macam branded, mulai dari branded kelas atas sekelas Samsung, Nokia, Xiaomi, dan lain sebagainya hingga branded-branded yang jarang beredar dipasaran. Namun pembahasan kita kali ini bukan pada branded smartphone tertentu, akan tetapi terletak pada penggunaan datanya. Dikatakan ponses pintar/smartphone karen ponsel ini bisa melakukan banyak hal dibandingkan dengan ponsel biasa yang hanya dipakai sebagai alat komunikasi telepon dan sms saja bahkan ponsel pintar jauh lebih banyak fitur-fitur menarik dan tentunya memudahkan, bahasa kerennya efisien dan elegan. Ponsel pintar tidak bisa lepas dengan data untuk membedakan pintar dan tidaknya. Semakin banyak mengkonsumsi data maka akan semakin bisa dikatakan pintar.

Baik pembahasan kali ini kita akan membahas bagaimana cara membangun jaringan internet house to house, artinya dari rumah ke rumah. Saat ini saat saya menulis artikel ini sudah mulai rame para penggiat jaringan membuka lapak jualan data dengan menggunakan jaringan nirkabel/wifi ke rumah rumah. Dengan berlangganan jaringan internet tertentu pada provider tertentu, kemudian para administrator aringan akan menjual/mengecer data kepada pengguna/client yang tidak/sudah dijangkau oleh provider dengan harga yang lebih murah,, karena sistemnya seperti patungan.

Jika sobat menginginkan membangun jaringan hotspot RT RW net langkah-langkah ini mungkin bisa sobat tiru.

Apa saja yang perlu di siapkan?

1. ISP (Internet Service Provider)

ISP atau penyedia layanan internet dalam hal ini banyak penyedia layanan saat ini, namun yang lebih banyak dikenal oleh maysarakat adalah IndiHome yang merupakan salah satu produk milik PT. Telekomunikasi Indonesia, namun saat ini sudah banyak penyedia layanan  internet mulai dari myrepublic, mncPlay, Bolth dan lain sebagainya. ISP ini merupakan sarat mutlak yang tidak mau tidak harus terpenuhi (harus ada).

2. Kabel UTP dan Konektor RJ45
Kabel UTP dan Konektor merupakan sarana untuk menyalurkan jaringan internet via kabel (LAN). kebel UTP serta konektor saat ini sudah banyak dipasaran, mulai dari harga terendah hingga yang mahal, salah satunya adalah Belden Cat 5e (category 5e). serta konektornya

3. Alat Krimping
Alat ini merupakan media untuk menghubungkan kabel UTP dengan Konektor

4. LAN Tester
Lan Tester tak kalah penting kegunaannya dengan krimping, dimana untuk menguji kebenaran sambungan dan memastikan antar konektor sudah terhubung dengan benar.

5. Router Outdoor/Indoor
Router merupakan alat yang digunakan untuk memancar sinyal yang dihubungkan ke server menggunakan kabel lan, sedangkan pada client router akan dijadikan sebagai penerima sinyal pancaran yang di pancarkan oleh server untuk kemudian dipancarkan kembali menggunakan router indoor pada pengguna smartphone atau laptop/PC
(Baca : Konfigurasi Akses Point)

6. Tower
Tower atau pipa tiang untuk antena Router Outdoor, baik pada server/client. tinggi rendahnya tiang tergantung jarak dan ketinggian tempat, serta interfrensi.

7. Routerboard
Routerboard merupakan otak pelaku atau bisa disebut pemeran utama dalam melakukan routing/manajemen bandwidth, gunanya mengatur ip address, tx/rx, login user, dan lain sebagainya. kebanyakan penggiat wifi rumahan lebih familian dengan menyebutnya MikroTik, mesti sebenarnya MikroTik adalah nama dari perusahaan yang mengeluarkan Routerbiard. Bukan hanya mikrotik masih ada beberapa perusahaan yang mengeluarkan routerboard untuk melakukan manajemen bandwidth seperti Cisco dan lain sebagainya. Routerboard terdiri dari beberapa ether(slot konektor) dimana masing-masing ether bisa diberikan IP sesuai dengan keinginan sobat serta ether juga memiliki MAC address yang berbeda-beda.
(Baca : Perbedaan Routerboard, RouterOS, Mikrotik dan Winbox)

8. HUB/Switch
Hub digunakan untuk menghubungkan port dari ISP/Eth Router dengan Akses point atau komputer.

9. Tekun dan Bersabar
Kunci sukses dalam berbisnis adalah tekun dan sukse,

selamat mencoba dan semoga bermanfaat